Sejarah mesin diesel menyimpan banyak kisah menarik yang patut untuk diperhatikan. Bahkan, jika kalian mendengarnya di zaman modern ini, mungkin akan terkejut. Istilah mesin diesel tentu sudah akrab di telinga para pecinta mobil. Sejak lama, produsen mobil telah menawarkan jenis mesin ini untuk kendaraan roda empat dan lebih.
Di Indonesia, mesin diesel umumnya lebih banyak digunakan pada kendaraan komersial, seperti bus dan truk. Hal ini bukan tanpa alasan, karena karakteristiknya yang memiliki torsi tinggi menjadi faktor utama. Namun, jika diteliti lebih dalam, tidak hanya bus dan truk yang memanfaatkan mesin diesel. Mobil penumpang jenis Sport Utility Vehicle (SUV) juga sering menggunakan mesin ini.
Bahkan, merek-merek mewah seperti BMW dan Mercedes-Benz masih mengandalkan mesin yang diciptakan oleh Rudolf Christian Karl Diesel untuk beberapa produk mereka.
Namun, perjalanan menuju titik ini bagi mesin diesel memerlukan waktu yang cukup lama. Berikut adalah lima fakta penting mengenai sejarah mesin diesel.
Diciptakan untuk Menggunakan Energi Terbarukan
Salah satu tantangan terbesar industri otomotif saat ini adalah kurangi penggunaan bahan bakar fosil yang sanggup dipastikan jumlahnya konsisten berkurang.
Berbagai cara dilakukan, jadi berasal dari mendorong penggunaan mesin listrik sampai biodiesel yang terbuat berasal dari Crude Palm Oil (CPO) dengan kata lain kelapa sawit.
Nah, penggunaan biodiesel yang terhadap dasarnya mengfungsikan bahan dasar minyak nabati ini sesungguhnya menjadi gagasan awal berasal dari lahirnya mesin diesel. Rudolf Diesel miliki mimpi mesin ciptaannya sanggup mengfungsikan bahan bakar berasal dari apapun. Faktanya, versi awal mesin diesel buatannya ditenagai peanut oil.
Salah satu ucapan Rudolf Diesel yang saat ini jadi begitu relevan adalah, “Penggunaan minyak nabati untuk bahan bakar bisa saja tidak benar-benar mutlak saat ini, tapi bahan bakar layaknya itu, sejalan perjalanan saat bisa saja menjadi serupa pentingnya bersama minyak bumi dan produk tar batu bara sekarang.”
Siapa yang menyangka, ucapan Rudolf Diesel di awal 1912 berikut kini menjadi sesuatu yang benar-benar menjadi kenyataan.
Salah satu perihal yang mendorong Rudolf Diesel menciptakan mesin ini adalah untuk menyediakan sumber tenaga yang lebih efisien dibanding mesin uap dan mesin pembakaran internal konvensional saat itu yang dirasa masih benar-benar boros.
Kiri: Unit mesin diesel yang digunakan terhadap tes ketiga di th. 1897. Kanan: Rudolf Diesel (1858-1913). (Foto: Diesel Net)
Konversi Bahan Bakar Lebih Baik
Sebelum mesin diesel diciptakan, masyarakat benar-benar tergantung terhadap mesin uap sebagai sumber tenaga di pabrik-pabrik.
Sedangkan sebagai penunjang transportasi harian, kuda menjadi andalan. Nah, kehadiran mesin yang kompak dan sanggup diaplikasikan terhadap kendaraan benar-benar dibutuhkan.
Para penemu sesungguhnya tengah berusaha menyempurnakan kendaraan bermesin uap dan pembakaran internal. Masalahnya, ke dua model mesin berikut dinilai masih benar-benar boros.
Mesin bensin yang tersedia terhadap saat itu cuma sanggup mengonversi 10% berasal dari bahan bakar yang digunakan. Sisanya cuma menjadi panas yang tak berfungsi atau apalagi tidak terbakar.
Hal ini membawa dampak Rudolf Diesel resah. Di lain sisi dirinya miliki teori yang sanggup membawa dampak ciptaannya mengonversi tenaga 75% sampai 100%.
Jadi di dalam setiap pengembangannya, Diesel fokus terhadap peningkatan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Tapi rupanya model pertama yang ia ciptakan cuma sanggup mengkonversi 25% bahan bakar.
Masih jauh berasal dari targetnya sendiri. Kendati demikian, angka berikut masih lebih baik berasal dari model mesin lain yang udah ada.
Dari situ mesin diesel pun dikenal sebagai alternatif pilihan sumber tenaga yang efisien.
Misteri Kelam Sejarah Mesin Diesel
Pada 29 September 1913 tercatat sebagai tanggal Rudolf Diesel menghilang. Kala itu dirinya tengah laksanakan perjalanan laut berasal dari Belgia menuju Inggris mengfungsikan kapal uap Dresden.
Rudolf Diesel menghilang secara mendadak berasal dari kapal. Mereka yang mempercayai konspirasi yakin hilangnya sang penemu tak terlepas berasal dari campur tangan para perusahaan minyak.
Wajar saja, mesin diesel miliki potensi luar biasa besar untuk membawa dampak usaha perusahaan-perusahaan itu jungkir balik.
Asumsi lain menyebutkan militer negara-negara yang tak senang bersama Inggris adalah pihak yang bertanggung jawab. Hal ini karena Rudolf Diesel menjual patennya ke negara tersebut.
Faktanya, perjalanan Rudolf Diesel saat itu bertujuan untuk menghadiri peresmian sebuah pabrik diesel yang inovatif. Selain itu dirinya termasuk dijadwalkan berjumpa angkatan laut Inggris yang merencanakan mengfungsikan mesin diesel untuk kapal selam mereka.
Tapi itu semua masih menjadi misteri yang belum terjawab tentu sampai sekarang. Satu perihal yang pasti, sebelum saat ajalnya tiba situasi keuangan Rudolf Diesel dan keluarganya berantakan.
Malah dirinya disebut mengalami kebangkrutan. Ada bisa saja termasuk ia laksanakan bunuh diri. Jasad Rudolf Diesel baru ditemukan nyaris sebulan kemudian, tepatnya 10 Oktober 1913 oleh seorang pelaut Belgia. Mesin diesel pertama kali digunakan untuk mobil penumpang terhadap 1936.
Mobil Penumpang Pertama Bermesin Diesel
Sangat disayangkan Rudolf Diesel tidak sanggup memandang mesin ciptaannya digunakan terhadap mobil penumpang. Padahal terkecuali boleh dibilang penerapan ini yang membawa dampak namanya tambah dikenal luas sampai sekarang.
Alasannya sederhana, mayoritas masyarakat lebih mengenal mesin diesel karena keberadaannya terhadap mobil yang sehari-hari keluar di jalur raya. Bukan pabrik, kapal selam, atau pesawat terbang.
Adapun mobil penumpang yang tercatat pertama kali mengfungsikan mesin diesel adalah Mercedes-Benz 260D. Mobil ini pertama kali diperkenalkan ke hadapan publik melalui ajang Berlin International Motorcycle plus Automobile 1936. Berselang tiga belas th. semenjak Mercy pertama kali mengfungsikan mesin diesel untuk truknya.
Mesin diesel yang digunakan Mercy 260D miliki empat buah silinder bersama kapasitas 2.600 cc. Tenaganya cukup 45 hp saja.
Harga menjual mobil ini dikatakan lima puluh % lebih murah dibanding mobil bensin sekelasnya. Tapi yang paham konsumsi bahan bakar menjadi daya tarik utamanya bersama perbandingan menggapai 11 km per liter. Pada saat itu mobil ini menjadi incaran para sopir taksi.
Rahasia Irit Mesin Diesel
Sejarah mesin diesel udah dibahas, sekarang kita memandang kenapa mesin diesel sanggup lebih hemat dibanding mesin bensin? Bukan tanpa sebab, perihal ini karena kompresi di ruang bakar yang lebih tinggi.
Secara teori kompresi yang lebih tinggi bakal membuahkan tenaga lebih besar. Pada penggunaan di sebuah kendaraan, pengendara jadinya tak wajib menginjak pedal gas dalam-dalam untuk melaju.
Kemudian, tingkat efisiensi yang baik ini termasuk tak terlepas berasal dari bahan bakar yang digunakan.
Solar sanggup dibilang miliki takaran daya yang lebih besar dibanding bensin. Jadi ibaratnya setiap satu liter solar sanggup digunakan untuk menempuh jarak lebih jauh.
Terlebih lagi harga solar termasuk lebih murah dibanding bensin. Lalu, karakter mesin diesel yang mayoritas bertipe long stroke terhadap akhirnya termasuk membuatnya miliki torsi lebih besar.
Walau begitu bukan artinya mesin diesel tidak miliki kekurangan. Salah satu kelemahannya yang sanggup temukan terhadap mobil diesel moderen adalah “masuk angin”.
Sesuai namanya, masalah ini berjalan ketika angin masuk ke di dalam mesin. Biasanya melalui tangki bahan bakar yang dibiarkan kosong atau telat isikan sehingga mesin menjadi susah dinyalakan.